Kebiul Belum Dibudidayakan

KOTA MANNA, BE - Meskipun buah kebiul sangat banyak khasiatnya untuk mengobati berbagai jenis penyakit, hingga saat ini tanaman tersebut belum menjadi perhatian bagi warga untuk membudidayakannya. Sehingga jika warga membutuhkan buah kebiul tersebut harus mencari terlebih dahulu.

\"Kebiul memang mampu mengobati berbagai jenis penyakit, namun sampai sekarang belum ada budidayanya,\" kata Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Pertanian BS, Ir Trisman Msi melalui Kasi Produksi dan Usaha Perkebunan, Gunawan P Sugianto SP kepada BE, Kamis (20/10).

Menurut Gunawan, kebiul dalam bahasa latinnya disebut Caisalpinia Bonduc L ini selama ini sudah banyak dimanfaatkan warga untuk pengobatan, seperti panas tinggi, kanker dan penyakit lainnya. Namun tanaman kebiul ini termasuk tanaman liar sebab bisa tumbuh dimana saja di daerah tropis seperti di BS. Dijelaskan Gunawan, kebiul dengan batangnya yang tumbuh merambat ini bisa tumbuh di hutan, namun bisa juga tumbuh di belukar. Bahkan bisa tumbuh di belakang rumah.

\"Mungkin karena belum begitu sulit untuk mendapatkannya, sehingga belum ada yang tertarik membudidayakannya,\" ujarnya.

Ditambahkan Gunawan, pengobatan berbagai jenis penyakit dengan menggunakan kebiul, pada umumnya dengan cara menumbuh halus biji kebiul tersebut, kemudian ada yang dibuat kopi atau diseduh dengan air, kemudian diminum. Ada juga yang cukup dibuat kalung atau dijadikan ikat pinggang.

\"Bahkan bagi anak kecil untuk mencegah penyakit stepp atau kejang-kejang, cukup dengan dipakaikan kalung kebiul, insya allah penyakit steep tidak datang,\" ujarnya.

Untuk membudidayakannya, sambung Gunawan, tanaman Kebiul ini sangat gampang, yakni cukup ambil bijinya, kemudian disemai di pembibitan, lalu ditanamkan di tanah dengan cara dilubangkan. Kemudian tumbuhnya akan merambat ke kayu yang ada didekatnya. Lalu buahnya yang bulat akan pecah setelah matang. Sehingga keluarlah biji kebiul yang pada umumnya sebesar kelereng. Oleh karena itu, dengan semakin banyaknya khasiat biji kebiul ini, maka tidak mustahil ke depan akan menjadi tanaman langkah, jika tidak dibudidayakan.

\"Semakin banyak yang tahu biji kebiul bisa menyembuhkan segala macam penyakit, ke depan tanaman ini akan semakin langkah, sehingga akan menjadi perhatian warga untuk membudidayakannya,\" demikian Gunawan. (369)

Sumber: